About

GKJTU. Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Cari Blog Ini

Recent Comments

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (YOHANES 3:16)

Injil Matius



Siapa Matius dan Penulis injil Matius.
Dikalangan jemaat pertama ada kebulatan pendapat bahwa injil Matius di tulis oleh rasul Matius dalam bahasa Ibrani (atau Aram[1]). Sementara itu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa injil Matius di tulis dalam bahasa Yunani[2]. Diperkirakan injil Matius di tulis oleh rasul Matius/Matatias[3] ( salah satu dari 12 murid Tuhan Yesus). Mengapa di perkirakan, karena tidak ada sumber pasti didalam injil Matius  yang menyatakan bahwa injil Matius di tulis oleh rasul Matius. Matius atau juga di kenal sebagai Lewi anak Alpius sendiri adalah seorang pemungut cukai sebelum dia di panggil oleh Tuhan Yesus(Mark 2:14; Luk.5:27-29; Mat 9:9-10, 10:3)[4].
Bruce Chilton dalam bukunya “Studi Perjanjian Baru Untuk Pemula ” mengatakan tentang kepengarangan Kitab Injil :
”Namun tidak satupun dokumen itu( Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes ) benar-benar menyebut nama penulis, dan hubungan antara injil-injil dengan empat orang yang dikenal sebagai penginjil tidak disangsikan sebelum abad ke-2”
Waktu penulisan
Ada 2 pendapat yang muncul tentang penulisan injil Matius;
1.      Injil matius di tulis sebelum tahun 70.
·         Seandainya benar injil Matius bergantung pada Markus dalam bentuknya yang sekarang, dan kelihatnnya memang begitu, dan jika injil Markus di tulis sesudah pertrus meninggal, (kr.65 M) maka jelaslah bahwa injil matius di tulis sesudah itu.
·         Matius 24;1-2 tulisan ini menubuatkan keruntuhan bait Allah. Sementara ketika kita melihat pada keruntuhan yerusalem tahun 70, maka injil matius di tulis sebelum tahun 70.
2.      Injil Matius di tulis setelah tahun 70 (kutipan pertama-tama dapat dipastikan berasal dari injil Mat, terdapat dalam tulisan-tulisan Ignatius, 115 M)
·         Mat 22:7. Dalam ayat ini, matius menyinggung tentang pembakaran kota Yerusalem.[5]
·         Ada beberapa hal yang didapati dalam injil matius yang mencerminkan  bahwa injil ini ditulis setelah tahun 70. Tata gereja yang sedang dalam perkembangan (18:17-18), keadaan semasa pengejaran (10:22, 24:9-10), beberapa ahli mengatakan bahwa sebutan “rumah ibadat mereka “ (4:23, 9:35, 10:17, 13:54) membuktikan bahwa injil matius di tulis sesudah orang Kristen di kucilkan dari rumah-rumah ibdaat Yahudi kira-kira tahun 85[6].
·         Orang yahudi yang hidup sesudah masa pembakaran Yerusalem mulai memusatkan perhatiannya kepada suatu reorganisasi rohani dibawah pimpinan ahli-ahli taurat, dimana ahli-ahli taurat mulai membuat perbedaan aliran yang sesat dan yang tidak sesat, dan salah satunya Kristen dianggap sesat. Untuk menguatkan iman Kristen ,matius menulis dengan jelas kesalahan ahli-ahli taurat pada pasal 23. Deperkirakan tahun 80 M[7]

Tujuan penulisan
Injil ini di tujukan untuk orang yang bisa berbahasa Yunani. Tujuan injil penulisan Matius;
Matius menulis Injil ini
  1. untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata mengenai kehidupan Yesus,
  2. untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama, yang sudah lama dinantikan, dan
  3. untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya[8].
Injil matius di tujukan kepada :
1.      Orang yang mengerti bahasa Yunani/non Yahudi[9]
2.      Matius di tujukan untuk orang-orang Yahudi. Injil matius menekanlan penggenapan PL yang di lakukan oleh Tuhan Yesus, hal ini di maksudkan sebagai pembelaan ajaran Kristen terhadap orang yahudi yang belum percaya. Dapat dikatakan bahwa Matius/penulis injil matius mempunyai minat teologi yang tinggi. Hal ini tercermin dalam banyaknya tulisan matius yang berkali-kali mengutip dalam PL tentang penggenapan yang terjadi oleh Tuhan Yesus( lihat; 1:22,23;  2:15,17,18,23;  4:14-16;  8:17;  12:17-21;  13;35; 21:4,5;  29:9-10). Dengan banyak pengutipan PL,penulis injil matius berharap supaya tulisan ini lebih ditermia oleh kamum yahudi yang belum percaya.(Apologetis)




Ciri Kusus injil Matius adalah :
1.      Injil matius merupakan injil yang dalam penulisan dan penyusunannya sanggat sistematis. Dengan di awali dengan silsilah Yesus Kristus dan diakhiri dengan kematian dan kebangkitan Yesus menunjukan bahwa injil matius di tulis dengan rapi.
2.      Injil matius menekankan penggenapan PL yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus. Seperti telah kita lihat dari ayat-ayat di atas bahwa dalam injil ini terdapat banyan penggenapan PL yang telah tergenapi melalui karya Tuhan Yesus Kristus. Dalam injil ini ditulis bahwa Yesus dating untuk menggenapi hokum Torat.
3.      Injil matius dengan jelas mengambarkan Yesus sebagai Mesias Anak Daud , Yesus sebagai Raja (26:53), Yesus yang punya kekuasaan tertinggi setelah kebangkitanNya(28:18). Dalam injil ini Yesus Kristus di tekankan sebagai Mesias yang kedatanganNya dinantikan oleh orang yahudi.
4.      Injil maitus meletakkan tekanan pada mujizat yang di lakukan oleh Yesus Kristus. Hanya dalam injil ini di tulis tentang mata uang dalam mulut ikan(17:24-27).
5.      Injil matius di sebut injil kerajaan. Sebutan itu di pakaikan untuk injil Matius karena dalamnya istilah “kerajaan sorga ” banyak di gunakan. Dalam injil ini istilah “Kerajaan Allah” yang banyak dipakai di dalam  injil lain menggunakan istilah “Kerajaan Sorga”(Mat 3:2, 4:7 5:3,10 ect).
6.      Mujizat yang hanya tertulis di injil matius: dua orang buta disembuhkan (9:28-30), uang dirham yang dipakai untuk membayar bea di bait Allah (17:24-27).
7.      Perumpamaan yang hanya ada dalam injil matius:
a.       Lalang diantara gandum (13:24-30)
b.      Harta yang terpendam (13:44)
c.       Ikan-ikan dalam pukat (13:47-50)
d.      Hamba yang tidak mengasihani kawannya (18:23)
e.       Orang upahan dalam kebun anggur (20:1-16)
f.       Dua anak laki-laki yang diperintahkan untuk bekerja (21:28-32)
g.      Seorang raja yang melakukan perjamuan kawin (22:1-14)
h.      Lima gadis yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh (25:1-13)
i.        Perumpamaan tentang talenta (25:14-30)
j.        Gembala memisahkan domba dari kambing (25:31-46)[10],[11]



Garis besar injil Matius.
a)      Kelahiran dan masa kanak kanak kristus (1:1-2:23)
b)      Baptisan dan pencobaan kristus (3:1-4:25)
c)      Khotbah di Bukit (5:1-7:29
d)     Pekarjaan kristus (8:1-9:34)
e)      Yesus mengutus kedua belas rasul (9:35-10:42)
f)       Tuntunan-tuntunan Kristus (11:1-12:50)
g)      Perumpamaan-perumpamaan Kerajaan sorga (13:1-52)
h)      Penolakan terhadap kristus (13:53-17:27)
i)        Kehidupan dalan masyarakat Mesias (18:1-35)
j)        Perjalanan Kristus ke dan tantangan terhadap Yerusalem (19:1-22:46)
k)      Kristus memberikan peringatan dan nubuat penghakiman (23:1-25:46)
l)        Penderitaan dan kematian kristus (26:1-27:66)
m)    Kebangkitan Kristus (28:1-20)


[1] Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu, pengantar matius halaman 62.
[2] Drs. JJ De Herr, tafsiran Alkitab Injil Matius (Jakarta:2013,BPK) hal. 5
[3] Howard M Gering Kamus Alkitab ,Pekabaran injil imanuel, 1962
[4] Andiana Capman, Pengantar Perjanjian Baru,Yayasan Kalam Hidup,Bandung, 2004 hlm. 12
[5] Drs. JJ De Herr, tafsiran Alkitab Injil Matius (Jakarta:2013,BPK) hal. 4
[6] Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu, pengantar matius halaman 58
[7] Drs. JJ De Herr, tafsiran Alkitab Injil Matius (Jakarta:2013,BPK) hal. 4-5
[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Matius#Tujuan
[9] Drs. JJ De Herr, tafsiran Alkitab Injil Matius (Jakarta:2013,BPK)  hal. 5
[10] Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu, pengantar matius

[11] Andiana Capman, Pengantar Perjanjian Baru,Yayasan Kalam Hidup,Bandung, 2004

0 komentar:

Posting Komentar