NAMA ALLAH
Judaisme telah coba untuk melindungi Monoteisme
dari pada kepalsuan-kepalsuan Trinitarianisme serta bidaah kuasa berdua.
Judaisme percaya adanya dua makhluk di dalamPerjanjian Lama tetapi menganggap Malaikat
Besar itu sebagai bawahan atau subordinat ke pada Allah Sebenar yang Satu. Karya ini akan mendefinisikan dengan
jelas nama-namaTuhan serta nama-nama yang diagihkan ke pada makhluk-makhluk subordinat.
Kita
boleh membuat kesimpulan-kesimpulan berkenaan ciri-ciri Tuhan melalui nama milikNya
serta yang digunakanNya. Kita juga akan melihat mana antara gelaran-gelaran ini
yang diagihkan kepada makhluk-makhluk lain.
Jehovah/Yahweh
keduanya adalah terjemahan-terjemahan tidak tentu.Lazimnya jadi gabungkan dengan
perkataan lain untuk menggambarkan makhluk mana yang dimaksudkan.
Istilah
Jehovah (TUHAN) terdapat di dalam dua bentuk, dan mempunyai dua maksud berlainan.
Jehovah (SHD 3068) adalah istilah plural dan ia biasanya merujuk kepada makhluk-makhluk
subordinat, kecuali apabila digabungkan dengan perkataan lain untuk menggambarkan
Allah Sebenar yang Satu. Jehovih (SHD 3069) adalah istilah singular yang
membawakan gelaran Allah Sebenar yang Tunggal.Kedua-dua perkataan ini boleh digabungkan
dengan perkataan lain untuk menyampaikan sesuatu konsep itu dengan lebih jelas lagi.
Zakharia 2:3-12 menunjukkan bahawa terdapatnya perbedaan di dalam nama-nama serta
entiti-entiti Jehovah.
Alkitab
Companion mencatatkan di dalam Apendiks 4.II.bahawa Jehovah dipercayai bermaksud
Yang
Kekal atau Yang TidakBerubah (Kejadian 21:33), Dia Yang SUDAH dan SEKARANG
INI, dan Yang AKAN DATANG. Namun Keluaran 3:14 membawa maksud tambahan:
Keluaran
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya:
"Beginilah kau katakana kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus
aku kepadamu."
Alkitab
Companion menyatakan teks tersebut sebagai ‘Ehyeh ‘Asher ‘Ehyeh
dan menterjemahkannya sebagai “Aku akan jadi apa yang Aku akan jadi”
(lihatApendiks 48).Ini menggambarkan proses penciptaan serta rencanaTuhan.
Para
cendekiawan Oxford telah mencatatkan di dalam versi Oxford Annotated RSV mereka
bahawa Yahweh adalah sebenarnya bentuk pihak ketiga bagi kata kerja itu, yang
sebenarnya bermaksud Dia menjadikannya.
Jah
adalah bentuk akar bagi Jehovah, yaitu salah satu nama yang dipakai bagi Tuhan.
Ia nya berlaku sebanyak 49 kali di dalam kitab.Kejadian pertama baginama Jah ini
adalah di dalam Keluaran 15:2. Nama Bait Suci yang berkuasa di dalam nama Yaho adalah
sebutan kuno Jah atau Jahh.
Nama
Jehovah atau lebih tepat lagi Yahovah digabungkan dengan sepuluh gelaran yang
lain. Mereka adalah menurutaturan kemunculannya di dalam teks-teks Ibrani:
Jehovah-Jireh
Jehovah melihat atau menyediakan (Kejadian 22:14).
Jehovah-Ropheka
Jehovah yang menyembuhaku (Keluaran 15:26).
Jehovah-Nissi
Jehovah panji-panjiku (Keluaran 17:15).
Jehovah-Mekaddishkem
Jehovah yang menyucikankamu (Keluaran 31:13; Imamat 20:8; 21:8; 22:32;
Yehezkiel 20:12).
Jehovah-Shalom
Jehovah [mengutus] keselamatan/kedamaian (Hakim 6:24).
Jehovah-Zeba’oth
Jehovah SemestaAlam (1Samuel 1:3 dan lazim digunakan).
Jehovah-Zidkenu
Jehovah kebenaran/keadilankita (Yeremia 23:6; 33:16).
Jehovah-Shammah
Jehovah hadir di situ (Yehezkiel 48:35).
Jehovah-’Elyon
Jehovah Yang Mahatinggi (Mazmur 7:17; 47:2; 97:9).
Jehovah-Ro’I
Jehovah Gembalaku (Mazmur 23:1).
Eloah
(SHD 433) adalah nama bagi Tuhan. Ianya singular di dalam pengertiannya dan digunakan
sebanyak 55 kali di dalam Perjanjian Lama.Eloah adalah Allah Yang
Merencana.Tuhan inilah yang menjadi tumpuan ibadah dan adalah entity utama serta
pencipta di dalam Elohim.Inilah Dia yang merencana dan melalui siapa semua benda
wujud dan diciptakan (Wahyu 4:11).Elahh adalah sebutan Aram/Aramaik-nya, yang
berpadanan denganEloah, dan digunakan 89 kali di dalam kitabsuci.
El
(SHD 410) adalah kata nama Ibrani yang menekankan kekuatan. Ia dipakai bagi manusia,
malaikat, dan dewa-dewa pagan, serta Allah Sebenar yang Satu apabila digabungkan
dengan perkataan lain.
Elyon
(SHD 5945) ada di seluruh dunia (Mazmur 83:18).Gelaran ini terjadi 36 kali.
El
Elyon adalah nama yang digunakan bagi Eloah sebagai El (Tuhan) yang Mahatinggi.
Eloah atau Elyon adalah tumpuan ibadah.Israel tidak menyembah elohimsubordinat.
Elohim
(SHD 430) bermakna Tuhan dan tuhan-tuhan.Ianya suatu perkataan plural yang
bergantung pada penggunaannya untuk memahami maksudnya.Ia boleh merujuk kepada ciptaan
rohani, ataupun ciptaan fizikal apabila bertindak bagi pihakTuhan.
Dengan
itu, elohim adalah Anak-anakTuhan.Terdapat pelbagai Anak-anakTuhan yang hadir pada
waktu penciptaan (Ayub 1:6; 2:1; 38:4-7).
HaElohim
bermaksud Tuhan itu dan merujuk kepada Eloah.
Bintang
Fajar atau bintang siang/pagi adalah pangkat yang telah diberikan kepada Kristus
dan dikongsi oleh umat-umat pilihan (2 Petrus 1:19; Wahyu 2:28; 22:16).Terdapat
banyak bintang fajar (Ayub 38:4-7).Iblis masih lagi Lucifer atau pembawa terang
sebagai putera fajar, ia itu bintang fajar . Dia adalah tuhan bumi ini dan dan penguasa
kerajaan angkasa (2Korintus 4:4; Efesus 2:2).
Shaddai
merujuk kepada Yang Mahakuasa dengan pengertian menyediakan segala keperluan umat.Ianya
digunakan apabila Abraham dipanggil untuk berjalan di hadapanNya di dalam Kejadian
17:1.
Adon
adalah satu dari pada tiga gelaran, (Adon, Adonai, Adonim).Ketiganya secara umumnya
diertikan sebagaiTuhan.Ia merujuk kepada Tuhan sebagai pemimpin di dalam dunia.
Ia berbeda dari pada Adonai, yang digunakan bagi makhluk yang melaksanakan rencana
Allah di atasbumiini. Terdapat 134 petikan di mana golongan Sopherim telah mengubahYahovah
(Jehovah) kepada Adonai (lihat Companion Bible Ap. 32 bagi teks-teks yang telah
diubah itu).
Ianya
penting untuk kita ketahui siapa dia Allah Sebenar yang Tunggal dan bagaimana untuk
menyembahNya dengan betul. Melalui pelbagai nama sertagelaran itu, kita mendapat
pemahaman yang lebihdalam tentangTuhanTertinggiAlamSemesta ini. Semoga hari itu
cepat tiba apabila seluruh planet ini akan mengenali Allah Sebenar yang Satu dan
menurutPerintah-perintahNya.
Daftar nama Allah dalam bahasa Ibrani
Dalam bahasa Ibrani, kata Allah disebut dengan berbagai
kata:
* Adonai, Tuan atau
Tuanku atau Allah yang Perkasa
* El, Allah yang
Kuat
* Elohim, Sang
Pencipta yang Maha Kuasa
* Elyon, Allah
yang Maha Tinggi
* Elohe Yisrael,
Allah Israel
* El Olam, Allah
yang Kekal
* El Roi, Allah
yang Melihat
* El Shaddai,
Allah yang Maha Perkasa
* Immanuel, Allah
bersama kita
Nama pribadi Allah dalam Bahasa Ibrani terdiri dari 4 huruf:
YHWH, seperti yang diberikan kepada Musa sewaktu Musa menanyakan siapa nama-Nya
di dalam Kitab Keluaran. Nama ini yang sangat takut diucapkan oleh orang Ibrani
(Israel) sehingga mereka hanya menggunakan kata Adonai (=tuan, tuanku) saat
membaca tulisan YHWH (Yahweh) di kitab suci. Dalam Alkitab bahasa Indonesia,
kata YHWH ditulis Tuhan (semua huruf besar atau small cap), sedangkan kata
"Allah" dipakai untuk kata Ibrani "El" atau
"Elohim". Untuk kata sebutan "Allah" banyak istilah dalam
bahasa Ibrani.Kata Adonai atau El dan sebagainya untuk diucapkan tidaklah
ditakuti oleh orang Ibrani.
* YHWH ditulis
lebih dari 6800 kali diulang dalam kitab-kitab Perjanjian Lama dan
diterjemahkan dengan tulisan TUHAN.
* Ayeh Asher Ayeh,
AKU adalah AKU
* Yahweh Jireh,
TUHAN akan mencukupi
* Yahweh
Mekaddishkem, TUHAN yang menyucikan
* Yahweh Nissi,
TUHAN adalah Panjiku
* Yahweh Rapha, TUHAN yang menyembuhkan
* Yahweh Sebaoth,
TUHAN Bala Tentara
* Yahweh Shalom,
TUHAN sumber damai
* Yahweh Shammah,
TUHAN hadir
* Yahweh Tsidkenu,
TUHAN keselamatan kita
* Yah/YHWH, AKU,
TUHAN yang tidak pernah berubah, TUHAN yang swa-ada
Di antara sebutan Allah dalam bahasa Ibrani, tujuh nama
digunakan secara sangat hati-hati, terutama oleh para penulis:
1. Eloah
2. Elohim
3. Adonai
4.
Ehyeh-Asher-Ehyeh
5. YHWH
6. El Shaddai
7. Tzevaot
Adonai dapat berarti Allah yang Perkasa dalam bahasa
Indonesia
Kata "Adonai" adalah bentuk jamak dari kata
"adon" yang berarti tuan, pemilik, penguasa dan junjungan.[1] Dalam
hubungannya dengan nama Allah, kata ini digunakan dalam bentuk jamak dengan
diberi akhiran pemilik orang pertama tunggal dan secara harfiah berarti
tuanku-tuanku. Selain itu, dalam teks kata Yahwe tertulis YHWH, tetapi orang
harus mengucapkannya adonai yang berarti TUHAN. Komunitas Yahudi menggunakan
kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang
mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
Nama YHWH dalam bahasa Fenisia (1100 SM - 300 M), bahasa
Aram (abad ke-10 SM sampai 1M) dan huruf bahasa Ibrani modern.Ditulis dari
kanan ke kiri.
Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai
dalam Alkitab Ibrani adalah Yahweh atau dikenal dengan sebutan Tetragrammaton,
empat huruf nama Allah, bahasa Ibrani: יהוה,
atau YHWH. Dalam teks kata Yahwe tertulis YHWH, tetapi orang harus
mengucapkannya Adonai yang berarti "tuan" atau "TUHAN".
Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan
rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa
menanyakan nama Allah (=Elohim) (Keluaran 3:13). Sang Ilahi merespon pertanyaan
Musa dengan berkata “Aku adalah Aku” (Keluaran 3:14). YHWH merupakan sebutan
dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah
Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, “... TUHAN (YHWH), Allah (elohei)
nenek moyangmu, Allah (elohei) Abraham, Allah (elohei) Ishak dan Allah (elohei)
Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan
itulah sebutan-Ku turun-temurun (Keluaran 3:15)." Dalam konteks Keluaran 3
nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan
itu memberikan kesadaran bahwa Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub
sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama
benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang
dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal.Pertama,
Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang
diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa
Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan
sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan
nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi
nama Allah yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka.
Mengetahui nama Allah berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak
dikehendaki oleh TUHAN. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama Allah
yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu.[2]
[sunting] Ehyeh-Asher-Ehyeh
Di dalam bahasa Indonesia, frasa yang terdapat pada Keluaran
3:14 ini diterjemahkan menjadi AKU ADALAH AKU atau AKULAH AKU.
El dapat berarti Allah yang kuat dalam bahasa Indonesia
[sunting] Elohim
Elohim dapat berarti Sang Pencipta yang Mahakuasa dalam
bahasa Indonesia.
‘El’ tidak selalu harus dikaitkan dengan para kelompok
penyembah tertentu.‘El’ mengandung makna yang sifatnya netral. ‘El’ bukanlah
sebuah nama, tetapi ‘el’ menunjuk pada kuasa supranatural yang impersonal yakni
suatu kekuasaan yang ilahi. Oleh karena itu, kata ‘el’ dalam bahasa Ibrani
tidak menggunakan kata sandang (seperti, ‘ha’ dalam bahasa Ibrani atau ‘the’ dalam
bahasa Inggris) yang konkrit.Namun, ada kata sifat atau kata benda yang
diimbuhkan ke dalam kata ‘el’. Hal itu diperuntukkan dalam rangka
memperlihatkan hubungan antara kuasa tertentu yang disembah dan penyebut nama
itu sendiri. Misalnya, ‘el-elyion’ (Allah Maha Tinggi) dalam Kejadian 14:22 dan
‘el-elohei-yisrael’ (Allah, Allahnya Israel) dalam Kejadian 33: 20.
Bentuk jamak dari ‘el’ adalah kata ‘elohim’. Pada teks-teks
kuno Perjanjian Lama, Yahwe, Allahnya Israel diakui sebagai Allah tertinggi
meskipun dalam nats tertentu memakai kata ‘elohim’ (jamak), seperti dalam
Keluaran 18:11,12:12,20:3, dst. Kata ‘elohim’ dipergunakan oleh bangsa Israel
bukan dalam pengertian matematis.‘Elohim’ digunakan oleh bangsa Israel untuk
menyatakan seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada
pribadi-Nya. Dengan demikian, meskipun kata ‘elohim’ berbentuk jamak, tetapi
pengertiannya tunggal.[3]
[sunting] Shaddai
El Shaddai dapat berarti Allah yang Maha Perkasa dalam
bahasa Indonesia
[sunting] Yah
Yah ─ AKU, Allah yang tidak pernah berubah, Allah yang
swa-ada. Nama Yah tersusun dari dua huruf pertama pada tetragrammaton YHWH.
Nama ini sering muncul dalam nama orang, seperti nama Elia. Istilah haleluya
juga mengandung unsur ini.
[sunting] YHWH Tzevaot/Sebaoth
Yahweh Sebaoth dapat berarti Allah Bala Tentara dalam bahasa
Indonesia
[sunting] Shalom
Yahweh Shalom dapat berarti Allah sumber damai dalam bahasa
Indonesia
[sunting] Nama-nama lainnya
* Adir —
"Yang Kuat".
Gnome-mime-audio-openclipart.svg
Adir
* Adon Olam — "Penguasa Semesta".
* Avinu Malkeinu — "Bapa kami, Raja kami".
* Boreh —
"Pencipta" atau "Khalik".
Boreh
* Ehiyeh sh'Ehiyeh
— "Aku Adalah Aku": versi Ibrani modern untuk "Ehyeh asher
Ehyeh".
* Elohei Avraham, Elohei Yitzchak we Elohei Ya`aqov —
"Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub".
* El ha-Gibbor —
"Allah sang pahlawan" atau "Allah yang kuat".
* Emet —
"Kebenaran".
* E'in Sof —
"tak berakhir, tak terhingga", nama "Kabbalistik" untuk
Allah.
* Ro'eh Yisra'el —
"Gembala Israel".
* Ha-Kaddosh,
Baruch Hu — "Yang Kudus, Diberkatilah Dia".
* Kaddosh Israel — "Yang Kudus dari Israel".
* Melekh
ha-Melakhim — "Raja segala raja" atau Melech Malchei ha-Melachim
"Raja segala raja diraja", untuk menyatakan keutamaan terharap semua
gelar penguasa di dunia.
* Makom atau
Hamakom — harafiah: "tempat itu", artinya "Maha-ada"
("Omnipresent"); lihat Tzimtzum.
* Magen Avraham — "Perisai dari Abraham".
* Ribbono shel
`Olam — "Penguasa Semesta".
* YHWH-Yireh (Jehovah-jireh)
— "TUHAN akan menyediakan" (Kejadian 22:13-14).
* YHWH-Rafa —
"TUHAN menyembuhkan" (Keluaran 15:26).
* YHWH-Niss"i
(Yahweh-Nissi) — "TUHAN panji-panji kita" (Keluaran 17:8-15).
* YHWH-Syalom —
"TUHAN kedamaian kita" (Hakim-hakim 6:24).
* YHWH-Ra-ah —
"TUHAN gembalaku" (Mazmur 23:1).
* YHWH-Tsidkenu —
"TUHAN kebajikan kita" (Yeremia 23:6).
* YHWH-Syamah
(Jehovah-shammah) — "TUHAN hadir" (Yehezkiel 48:35).
* Tzur Israel — "Batu karang dari Israel".
* Daftar nama Allah
dalam Alkitab bahasa Indonesia
* Daftar nama yang
mengandung unsur teoforik
* Nama dan gelar
Yesus
1. ^ (Indonesia)
Martinus T. Mawene.2008. Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. Jakarta:BPK
Gunung Mulia. Hlm.27.
2. ^ Santoso,
Samuel. 2007. Yahwe, El, dan Nama Tuhan dalam buku Berteologi di Tengah
Perubahan. Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.
3. ^ Santoso,
Samuel. 2007. Yahwe, El, dan Nama Tuhan dalam buku Berteologi di Tengah Perubahan.
Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.
Diperoleh dari
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani&oldid=5969907"
0 komentar:
Posting Komentar