Musuh terbesar kita, Iblis dan Antek-anteknya
Musuh
terbesar kita.
Yakobus
4:4
Salam
damai dan sejahtera
Hai
sob…. Postingan baru ya… makasih buat mbk Rema yang kasi inspirasi hehe…
ternyata pewahyuan itu datang kapanpun dan dimanapun, tak terkecuali di BBM
hiks hiks…
Gini sob…. Menjadi orang Kristen
bukanlah hal yang mudah, mengapa demikian? Karena ketika kita mengaku percaya
dengan Tuhan, dan menerima dan tinggal dalam anugrahNya, itu artinya kita
sedang mengikrarkan genderang perang dengan maut sob…. Roma 6:23 mengatakan sebab
upah dosa adalah maut… firman mengatakan semua kita telah berdosa sob… oleh
karena itu secara otomatis kita semua ada dibawah kuasa doa dan kerajaan maut (Roma
3:9). Kalau bukan karena Tuhan Yesus sob…niscaya kita tetap akan ada dalam
maut. Nah dengan kita menerima keselamatan dari Tuhan sebenarnya kita
menyatakan perang dengan Iblis dan masyarakatnya, dan iblis pun tidak tinggal
diam sob.. kita tau iblis itu liciknya luar biasa, firman mengatakan bahwa
iblis adalah bapak dari segala dusta… so intinya iblis tidak tinggal diam kalau
kita pergi dari dosa dan kerajaannya.
Iblis dari sejak dulu selalu
berusaha supaya kita tidak menerima keselamatan, so dia menggunakan 1001 macam
cara untuk menjatuhkan kita. dari jaman adam sampai sekarang iblis masih
bekerja dengan tujuan supaya membawa kembali umat Tuhan kedalam dosa. Missal sob…dosa
zinah.. iblis akan terus mengikat orang yang berzinah untuk terus berzinah, aka
nada banyak cara bagi pezinah supaya aksinya berhasil. Juga dengan dosa yang
lain, seakan-akan kalau kita berubuat dosa itu semua akan dilancarkan jalannya
oleh Tuhan hehehe.
Gini sob intinya adalah bahwa lawan
terbesar dari Kekristenan adalah iblis, bukan ormas-ormas yang benci Kristen. Orang-orang
yang membenci kristen hanya cara yang dipakai iblis untuk menjatuhkan umat
Tuhan supaya kembali kepada dosa. Yakobus mengatakan bahwa kalau kita bersahabat dengan dunia (kehidupan
daging, iblis) itu artinya kita mengadakan permusuhan dengan Allah, demikian
sebaliknya kalau kita bersahabat dengan Allah, kita bermusuhan dengan dunia. Orang-orang
yang bersahabat dengan Allah adalah orang percaya.
nah... berusaha menjawap pertanyaan mbak rema ni, apa untung rugi mengikut Tuhan, kalau menurut saya itu relatif, dari segimana kita memandang, dari segi si iblis mengikut Tuhan adalah kerugian besar baginya, Bagi kita mengikut Tuhan itu banyak untungnya dan menurut saya ndak ada ruginya. Ruginya yah karena kita kehilangan kenikmatan dunia dan kehilangan satu temen yaitu iblis. tapi itu kan untuk keselamatan kita soob.. jadi ituk Tuhan itu selalu untung dan tidak rugi, seperti pujian, rejekine teko sabendino bejo.....
nah... berusaha menjawap pertanyaan mbak rema ni, apa untung rugi mengikut Tuhan, kalau menurut saya itu relatif, dari segimana kita memandang, dari segi si iblis mengikut Tuhan adalah kerugian besar baginya, Bagi kita mengikut Tuhan itu banyak untungnya dan menurut saya ndak ada ruginya. Ruginya yah karena kita kehilangan kenikmatan dunia dan kehilangan satu temen yaitu iblis. tapi itu kan untuk keselamatan kita soob.. jadi ituk Tuhan itu selalu untung dan tidak rugi, seperti pujian, rejekine teko sabendino bejo.....
Sekalilagi sebagai kesimpulan sob,,
bahwa musuh terbesar kita adalah iblis dengan antek-anteknya, masalah,
persoalan hidup sakit penyakit kita hanya sebagian cara yang digunakan iblis
untuk menjatuhkan kita. Lalu apa yang harus kita lakukan?? Yang meski kita
kerjakan adalah tetap bersahabat dengan Allah, karena hanya didalam Dialah
terdapat kemenangan kita. bagaimana bersahabat dengan Allah? Cintai firman-Nya,
lakukan buah iman kita dan masih banyak lagi yang harus kita kerjakan untuk
kita menjalin persahabatan dengan Allah. Hal kedua yang harus kita kerjakan ada dalam Yak 4:5,
tunduk pada Allah dan lawanlah iblis maka iblis akan lari dari pada mu.
Makasih
sob sudah baca, maaf kalau ada salah tafsir (maklum masih minyik-minyik kata
pak e). Akhirnya Tuhan memberkati dan shalom